Dua server komputer yang menyebarkan virus yang dikenal sebagai Benteng Botnet berlokasi di Hong Kong , menurut temuan terbaru dari sebuah tindakan keras internasional yang dipimpin oleh Microsoft dan FBI .
Sementara itu masih belum jelas kemarin berapa banyak komputer lokal telah diserang oleh virus , polisi Hong Kong mengatakan mereka telah diberitahu tentang keberadaan komputer di sini.
Para ahli di kota telah berlomba untuk menghentikan virus , yang bisa menempatkan " sejumlah besar " dari komputer di bawah kendali hacker .
Virus ini juga merupakan subyek dari upaya internasional terkoordinasi yang melibatkan lebih dari 80 negara .
" Microsoft telah menelusuri dua komando dan kontrol pusat ke alamat IP di Hong Kong . Kami dan polisi diberitahu pada hari Kamis , " kata Leung Siu - cheong , seorang konsultan senior di Hong Kong Computer Emergency Response Team Koordinasi Pusat .
Polisi mengkonfirmasi mereka menyelidiki , tetapi mengatakan tidak ada penangkapan telah dibuat .
Leung mengatakan hal itu tidak diperlukan untuk Hong Kong " pusat " untuk dijaga .
" Komputer adalah kecepatan tinggi dan beroperasi 24 jam non -stop , " kata Leung . " Mereka dapat dikendalikan dari jarak jauh . "
Hong Kong adalah salah satu tempat paling parah terkena Citadel , dianggap sebagai salah satu dari cincin cybercrime terbesar di dunia .
Microsoft mengatakan pada hari Kamis bahwa unit kejahatan digital telah berhasil diturunkan setidaknya 1.000 dari sekitar 1.400 komputer seperti yang bertindak sebagai komando dan kontrol pusat di seluruh dunia .
Citadel diprogram untuk tidak menyerang komputer atau lembaga keuangan di Ukraina atau Rusia .
Untuk memantau penekanan tombol pada komputer yang terinfeksi dan mengirimkan informasi seperti nama akun dan password untuk hacker , sehingga penjahat cyber dapat menggunakan password dicuri untuk mencuri uang dari rekening bank online.
Sebanyak lima juta komputer di 90 negara dilaporkan telah terinfeksi , dengan rekening bank di puluhan lembaga keuangan - termasuk American Express , Bank of America , Citigroup , eBay PayPal , dan HSBC - yang terkena dampak , menurut Microsoft .
Hal ini diyakini telah mencuri lebih dari US $ 500 juta dari rekening bank di seluruh dunia selama 18 bulan terakhir .
Leung mengingatkan siapa saja yang menggunakan rekening bank online untuk tetap waspada dan mengawasi catatan transaksi mereka .
Pengguna Facebook juga harus berhati-hati , katanya .
" Citadel bisa menanam link berbahaya dalam rekening hack sehingga teman-teman para pengguna mengklik pada mereka dan mendapatkan virus juga, " kata Leung .
Siapa saja yang berusaha untuk berkeliling kunci produk untuk mengakses perangkat lunak yang membutuhkan kode harus berhati-hati , Leung mengatakan , sebagai link yang digunakan untuk melakukannya juga rentan terhadap serangan Citadel .
Tapi ia menyarankan pengguna komputer untuk tidak panik , dan sebaliknya memastikan patch , software keamanan mereka dan firewall diperbarui dengan benar .
source : http://www.scmp.com/news/hong-kong/article/1255900/citadel-virus-being-spread-hong-kong-computers
0 komentar:
Posting Komentar